Kamis, 09 Desember 2010

Mimpi

Mimpi-1 hal arwah orang yang meninggal, seorang jamaah tanya,"kita tau orang yang mati itu terputus hubungannya dengan dunia. bagaimana dengan kenyataan bahwa orang kadang ditemui oleh orang yang telah mati?
Jawab,":ada 3 jenis mimpi.dari Allah berupa petunjuk. Dari setan berupa fitnah/godaan , dan dari alam bawah sadar jiwa qta sendiri yang muncul sebagai mimpi saat qta tidur dan sebagai halusinasi saat qta tidak tidur. saat qta mimpi ketemu kerabat yang telah mati, kemungkinannya karena ingatan bawah sadar qta yang muncul, atau bisa juga memang Allah sengaja informasikan keadaan si mati dialam kubur pada kita sebagai petunjuk/ peringatan agar qta lebih perbaiki diri. Kalo si mati datang dalam mimpi minta agar makamnya dikasih2 sesuatu, Itu dari setan

Mimpi-2. Orang beragam dalam pahami dan sikapi perihal mimpi. Ada yang lantas merasa hendak meningkat derajatnya setelah bermimpi ketemu orang2 besar macam pejabat atau ulama. Bahkan lebih besar dari itu, Jamaah tanya,"Gimana dengan mimpi ketemu dengan Rasul SAW, apa itu mungkin terjadi,"
Jawab,"Idza aroda syai-an.. Kalau Allah telah berkehendak atas sesuatu. Jadi kenapa tidak? masalahnya, qta belum pernah lihat Rasul sebelumnya. Jadi bagaimana qta bisa tahu kalau yang dalam mimpi itu Rasul SAW. Bisa saja rekayasa setan untuk kelabuhi dan Jerumuskan kita untuk jadi ujub dan sebagainya, atau bahkan terbelokkan iman qta. agar lebih selamat, kita harus selalu waspada. bukankah nabi Ibrahim merasa perlu sampai 3x mohon hudan untuk pastikan bahwa mimpinya benar2 dari Allah 

Mimpi-3. Menyikapi mimpi (yang baik maupun buruk), qta sekarang gamang harus gimana. ini mengingat sangat terkait dengan sumber mimpi tersebut bisa dari Allah(petunjuk), juga bisa dari setan (hasutan/fitnah). Terbukti ada yang sangat yakin bahwa telah bertemu Nabi SAW dalam mimpi dan lantas juga bangga, padahal belum pernah melihat nabi sebelumnya sehingga bagaimana bisa pastikan bahwa yang dalam mimpi itu benar2 Rasul SAW."Lantas gimana harusnya sikap ma'ruf qta sebagai muslim?" tanya jamaah.
Jawab,"senantiasa berserah diri pada allah adalah ciri dasar sikap seorang muslim dalam hal apapun. Makna tawakal ilaliah ini tidak identik dengan sikap lemah yang cenderung enggan berusaha, tapi justru gigih berproses dengan selalu tunduk pada aturan2 nya. Dalam hal mimpi, kalo isinya baik harus bersyukur dengan kal hamdalah. Kalo mimpi buruk, Nabi ajarkan doa,"Ya Allah, sungguh aku berlindung padamu dari tipu daya setandan keburukan mimpi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar